Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ramai Fintech Ilegal, Ini Tujuh Panduan Jauhi Utang Online

 Masifnya perkembangan perusahaan tehnologi keuangan atau fintech membuat penyuplai layanan utang online tumbuh subur. Tingginya ketertarikan warga untuk ambil utang melalui program membuat beberapa situs pinjol mulai terus-menerus mempromokan layanan yang dipunyainya.

Anda harus siaga karena tidak seluruhnya perusahaan yang sediakan program pinjol rupanya legal atau tercatat di Kewenangan Layanan Keuangan (OJK). Anda pun harus siaga karena pinjam uang ke pinjol ilegal malah dapat bikin rugi bahkan juga jadi memperburuk keadaan keuangan.

Ramai Fintech Ilegal, Ini Tujuh Panduan Jauhi Utang Online

Berikut tujuh panduan menghindar utang online ilegal sama seperti yang dikutip account Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (@Kemenkominfo), seperti diambil Ahad (4/4).

1. Jauhi iklan ajakan menonjol

Beberapa dari korban pinjol illegal mengikut utang online dari pesan semacam ini. Adukan nomor itu pada pihak yang berkuasa.

2. Check utang dari situs sah OJK

Pakai fintech (financial technology) peer to peer lending sah, yang tercatat di website Kewenangan Layanan Keuangan (OJK). Tidak boleh karena hanya di program ada simbol OJK langsung yakin demikian saja.

3. Yakinkan validitas dan reputasi digital

Check validitas dan reputasi digital perusahaan utang online itu untuk pastikan alamat kantor atau pengurus yang pasti.

4. Jauhi pinjaman dengan fee besar

Jauhi pinjaman dengan bunga atau fee besar. Tidak boleh gampang dipengaruhi dengan iklan aneh yang mengatasnamakan OJK atau fintech tertentu

5. Cermat persyaratan dan ketetapan berlaku

Beberapa utang online lakukan pemerasan dengan otomatis. Harus cermat dahulu persyaratan dan ketetapan janganlah sampai terjerat.

6. Unduh program penyuplai service program sah

Yakinkan mengambil di basis sah, seperti Google Play atau App Store. Aplikadi bisa juga didownload lewat sah penyuplai fintech.

7. Siaga penyimpangan data personal

Jauhi syarat utang online yang minta ijin untuk terhubung contact handphone, photo kartu atm, sampai photo selfie menggenggam kartu identitas.

Siaga pada perangkap keringanan dalam lakukan satu utang. Karenanya ariflah saat menentukan bila ingin lakukan utang online. Bila perlu, tulis nomor konsumen care dan nomor aduan dari OJK untuk berjaga-jaga bila terjadi hal yang tidak diharapkan.

8. Lihat Besaran Bunga

Jangan cuman mengambil utang online. Bisa keringanan ini bikin rugi dan mencekik keadaan keuangan Anda karena angsuran dan bunga yang tinggi sekali. Karena itu survey lebih dulu besaran bunga dan denda yang dijajakan.

9. Tentukan Utang dengan Periode Waktu Seperti Keperluan

Yakinkan jumlah utang seperti keperluan dengan hitung lebih dulu kekuatan bayar. Janganlah sampai utang yang Anda sampaikan terlalu berlebih. Tips-nya ialah pinjam optimal 30% dari pendapatan supaya tidak memperberat Anda dalam membayarnya.

10. Check Rekam Tapak jejak Fintech

Ada sesuatu hal penting yang lain yang perlu Anda lihat saat ajukan utang online. Check lebih dulu validitas program peer to peer (P2P) lending di website sah Kewenangan Layanan Keuangan (OJK) atau mengontak telephone OJK 157.

11. Baca Persyaratan dan Ketetapan

Sesudah cari tahu reputasi fintech dan hitung kekuatan bayar, baca dengan detil persyaratan dan ketetapan utang. Selanjutnya yakinkan fintech yang diputuskan jamin kerahasiaan data Anda. Biasanya, akses yang disuruh hanya camera, microphone, posisi, dan IMEI smartphone.

Salah satunya fintech P2P lending yang dapat Anda yakin ialah Finmas. Finmas sebagai merk basis dan program yang diedarkan oleh PT Oriente Mas Sejahtera sebagai pelaksana service pinjam pinjam uang berbasiskan tehnologi info yang sah tercatat di OJK (S-56/NB.213/2018).

Menariknya, Anda dapat pilih tenor utang yang ada pada program Finmas dan info ketetapan pembayaran yang berjalan. Kerahasiaan data Anda akan terjaga karena Finmas akan memakai data Anda cuman untuk kepentingan klarifikasi sebagai calon pemberi utang atau yang menerima utang dan untuk kepentingan proses permintaan utang.

Posting Komentar untuk " Ramai Fintech Ilegal, Ini Tujuh Panduan Jauhi Utang Online"