Dumi, Program Aplikasi kredit online termurah Buat PNS Sah Dikeluarkan

 Program Dumi (Uang Mikro), sebuah basis baru yang sediakan service Aplikasi kredit online termurah untuk Karyawan Negeri Sipil (PNS) atau Aparat Sipil Negara (ASN) sah dikeluarkan di Aula Kantor Pusat Tubuh Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta pada Rabu (29/1/2020). 

Service pendanaan micro berbasiskan fintech untuk PNS ini sebagai hasil kerjasama BKN, Bank Berdikari Taspen (Oke) dan PT Fidac Pengembangan Tehnologi. 

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menerangkan penyeluncuran program ini sebagai usaha tindak lanjuti instruksi Presiden Joko Widodo saat pimpin Rapat Terbatas (ratas) berkenaan Taktik Nasional Keuangan Inklusif, pada 28 Januari 2020. Di pertemuan itu, Jokowi mengutamakan keutamaan mengutamakan peluasan akses service keuangan resmi di semua susunan warga. 

Presiden minta service instansi keuangan micro, bank wakaf micro terus diperlebar supaya bisa capai semua susunan warga yang tidak dapat dijangkau oleh perbankan. 

Sementara dengan program Dumi, kata Bima, ASN akan mempunyai alternative sumber permodalan untuk penyukupan kebutuhan ekonomi mereka. Katanya, kedatangan Dumi diinginkan bisa berperan dalam tingkatkan kesejahteraan ASN. 

Menurut Plt. Kepala Agen Jalinan Warga BKN, program Dumi sekarang ini dapat didownload di Play Store, Android. Tetapi, dia mengaku sekarang ini belum semua ASN dapat ajukan Aplikasi kredit online termurah lewat cara online lewat program itu. 

"Pada step awalnya, Dumi baru bisa dijangkau [layanannya] oleh karyawan di lingkungan BKN," kata Paryono dalam tayangan sah BKN. Ia menerangkan beberapa ASN BKN yang membutuhkan Aplikasi kredit online termurah dapat mengajukannya lewat program Dumi. 

Kata Paryono, dalam kurun waktu 2 hari kerja, kejelasan kesepakatan Aplikasi kredit online termurah dapat diumumkan ke ASN. Disamping itu, Paryono mengakui Dumi menjadi alternative pendanaan micro berbasiskan Fintech untuk ASN karena tawarkan suku bunga bersaing dan proses pencairan hAplikasi kredit online termurah yang cepat. 

"Kedatangan program ini bukanlah kompetitor untuk instansi keuangan lain, dan kebalikannya diinginkan bisa bersinergi memberi imbas positif untuk warga, terutamanya ke ASN," tutur Paryono. Paryono menambah BKN menggamit Bank Oke karena perusahaan ini sebagai anak dari 2 BUMN besar, yakni Bank Berdikari dan PT Taspen. BUMN paling akhir sejauh ini fokus dalam pembayaran dan pendanaan pensiunan untuk ASN.

Lokasi:

Berbagi :